Jumat, 01 Juli 2016

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN

Perubahan estimasi perusahaan
Estimasi merupakan salah satu hakikat akuntansi yang biasanya berlaku pada suatu perusahaan. Estimasi bisa  disebut  juga sebagai taksiran atau perkiraan yang mungkin dapat dianggap kurang benar di dalam pelaporan perusahaan. Pada suatu perusahaan, terkadang akan terjadi adanya suatu perubahan terhadap estimasi yang memungkin diperlunya suatu koreksi.

Perubahan prinsip akuntansi

a. Penetapan perubahan prinsip akuntansi secara retrospektif
Maksud dari perubahan ini ialah perubahan tersebut seakan-akan baru diterapkan sejak awal pada saat perolehan aktiva tetap yang bersangkutan, bukannya pada saat diberlakukan.

b. Penerapan perubahan prinsip akuntansi secara prospektif
 Perubahan ini perubahan akuntansi secara prospektif ini baru diterapkan pada kejadian atau transaksi yang terjadi setelah perubahan.

Jenis-kenis kesalahan dan koreksinya

1. Kesalahan pencatatan yang tidak memerlukan koreksi

Dimana kesalahan yang terjadi kesalahan yang tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan, sehinga tidak memerlukan koreksi. contoh :
1.Kesalahan pencatatan beban yang masih harus dibayar
2.Kesalahan terlalu kecil menilai persediaan akhir
3.Kesalahan mencatat pembelian persediaan
4.Kesalahan Mencatat Penjualan

2. Kesalahan pencatatan yang memerlukan koreksi

Dimana kesalahan yang terjadi bisa mempengaruhi laporan keuangan perusahaan, sehingga memerlukan jurnal koreksi.
Berikut jenis kesalahan yang terjadi, dapat berupa :
1.Kesalahan dalam pembuatan jurnal dan kesalahan tersebut belum dijurnal,
2.Kesalahan dalam memposting ke buku besar sedangkan jurnalnya sudah benar,
3.Kesalahan dalam pembuatan jurnal dan telah diosting ke perkiraan buku besarnya, kesalahan tersebut diketahui sebelum penutupan periode akuntansi.

TUGAS 4

Biaya modal adalah sebuah konsep dinamis yang dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor ekonomi dan perusahaan. Struktur dasar dari biaya modal...