Rabu, 19 November 2014

Quick Basic

Laporan Akhir
1.  Buatlah program UTS dan UAS menggunakan Qbasic
Kita dapat membuat program untuk mendapat nilai total, yang merupakan penjumlahan antara nilai UTS dan UAS


Yaitu dengan memasukan codingan:

Selanjutnya kita tekan F5 untuk menjalankan program. Maka akan tampil hasil

Keterangannya:
·         REM diatas ditujukan hanya untuk program.
·         CLS  (clear screen) dimana setiap kita menjalankan program yang dibuat selalu dengan layar yang bersih tidak ada sisa angka dari yang sebelumnya.
·         INPUT maksudnya data apa-apa saja yang ingin kita masukan pada saat menjalankan program
·         LET digunakan untuk memasukan sebuah nilai/harga ke dalam sebuah variable
·         Print  Adalah statement yang bisa digunakan untuk meberikan perintah kepada computer agar mencetak ataupun menegeluarkan hasil yang telah diproses.

1.    Buat kondisi IF dengan menggunakan Qbasic
Memasukkan kondisi IF
Dimana jika mendapat nilai lebih besar dari 60, maka akan dinyatakan LULUS!!! Tapi jika tidak akan dinyatakan TIDAK LULUS!!!
Codingannya seperti dibawah ini


Keterangannya :
1)      IF
Yaitu pengecekkan biasa yang dilakukan pada suatu kondisi yang sudah terpenuhi atau tidak terpenuhi. Atau bisa juga disebut IF bertingkat.

Bentuk umum dari IF bertingkat

IF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
ELSEIF (kondisi) THEN
(proses)
(proses)
END IF

           2)      IF…THEN
Yaitu pemrosesan yang berlaku hanya pada kondisi yang benar. Jika kondisi salah maka tidak akan ada pemrosesan selanjutnya.
Bentuk umum dari kondisi IF..THEN
            IF (kondisi) THEN
           (intruksi)
           END IF
            3)      IF…THEN…ELSE
                    Yaitu sebuah kondisi yang dicek bila ada yang tidak terpenuhi.

Bentuk umum dari kondisi IF…THEN…ELSE

IF (kondisi) THEN

(instruksi)

(instruksi)

ELSE

(instruksi)

(instruksi)

END IF

Lalu setela program diatas dijalankan maka :
Apabila nilainya dinyatakan LULUS, maka akan tampil outputnya seperti pada gambar 1. Lalu bila tidak dinyatakan LULUS maka akan di PRINT TIDAK LULUS!!! Seperti yang terlihat pada gambar 2.




Perkembangan Windows

KATA PENGANTAR

Sebelumnya kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban saya dalam tugas mata kuliah system operasi. Adapun harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai perkembangan Windows dari generasi ke generasi , dengan maksud nantinya pembaca dapat mengetahui perkembanggannya sampai sekarang ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
















DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
I. Sejarah
II. Mengenal bagian-bagian layar windows
III. Perkembangan Windows Dari Generasi ke generasi

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi di computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi banyak yang belum tahu perkembangan windows dari mulai di buat sampai sekarang ini, untuk itu saya mencoba membahasnya dalam penulisan makalah ini.


B.       Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a.       Mengetahui sejarah windows
b.      Mengetahui perkembangan windows




BAB II
PEMBAHASAN

I.          Sejarah Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bias diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terahkir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Windows adalah bahasa Inggris yang artinya dalam bahasa indonesia adalah jendela-jendela, namun jika dikaitkan dengan istilah komputer pengertian windows bisa menjadi lain. Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik. (Sebagai gambaran lain, dalam istilah handphone kita mengenal adanya sistem operasi bernama bernama symbian.) Karena merupakan sistem dasar, kita bisa menambahkan program-program atau aplikasi lain untuk melengkapi sistem operasi. Misalnya, untuk membantu proses tulis-menulis orang menambahkan program Microsoft Word / Excell, dan untuk membantu proses editing suatu foto, orang memasang program Adobe Photoshop. Sistem operasi lain yang juga cukup populer selain Windows adalah Linux dan Mac OS. Jika Windows dan Mac OS merupakan sistem operasi berbayar, maka Linux adalah sebuah sistem operasi yang gratis. Tetapi, mungkin karena “menang tua” windows lebih banyak digunakan orang daripada Linux. Sehingga jika kita mengadakan suatu survei, mungkin pengertian windows lebih banyak diketahui daripada pengertian Linux.



II . Mengenal bagian-bagian pada layar windows
a.         Icon/shortcut
Menu bergambar, untuk memilih caranya: klik 1 kali menggunakan mouse,dan klik 2 kali secara cepat untuk menjalankannya.
b.         Control box
Menyediakan menu yang memungkinkan untuk mengembalikan , memindahkan mengubah ukuran atau menutup sebuah window.
c.         Border
Memisahkan window dari dekstop, gerakan border untuk mengubah ukuran dari window.
d.         Tittle bar
Menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan.
e.         Minimize button minimize
Gunakan minimize untuk menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama windows di minimize nama dari window tersebut akan tampak pada taksbar.
f.          Maximize
Membuat window tersebut memenuhi keseluruhan pada layar.
g.         Restore
Mengembalikan window ke maximize ke ukuran semula.  Restore hanya akan muncul pada saat layar berada pada keaadan maximize.
h.         Toolbar
Toolbar pada umumnya berada dibawah menu bar, anda dapat menggunakan icon pada toolbar untuk mengirimkan perintah-perintah ke program.
i.          Work area
Terletak pada bagian tengah window, hampir semua pekerjaan dilakukan dibagian ini.
j.          Taksbar
Memberikan informasi mengenai program yang akan dijalankan.



III.     Perkembangan Windows Dari Generasi ke Generasi
Berikut ini adalah perkembangan windows dari generasi ke generasi :
1.         WINDOWS 1
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.



Sejarah dan Versi
Windows 1.0 memiliki 4 versi. Windows 1.0 pertama dirilis pada tanggal 20 November 1985, dengan versi pertamanya, Windows 1.0.1. Sekitar setengah tahun kemudian, tepatnya bulan Mei 1986, dirilisnya Windows 1.0.2. 2 Versi tersebut masih belum memiliki kemajuan. Namun, pada bulan Agustus 1986, muncullah Windows 1.03 yang membawa kemajuan. Windows 1.0.3 telah memiliki kecocokan driver untuk keyboard merk Eropa, layar yang lebih bagus dan driver untuk printer.
Versi terakhir, Windows 1.0.4, dirilis pada bulan April 1987. Dengan keunggulan kompatibel dengan komputer IBM PS/2, namun, belum memiliki VGA Graphics Mode.
Namun, karena perkembangan pasaran Windows 1.0 yang lambat, Microsoft dan IBM mengadakan kerjasama dan mengumumkan untuk meluncurkan komputer sistem operasi baru, yang bernama OS/2, yang rencananya akan menggantikan Microsoft DOS dan Windows. Namun, beberapa bulan kemudian, Microsoft memutuskan hubungan kerja tersebut. dan OS/2 dikembangkan eksklusif oleh IBM.
Windows pun nyaris menghilang dari muka umum, namun, Microsoft kembali mengembangkannya. Dan pada tanggal 9 Desember 1987, Microsoft Inc. merilis Windows 2.0 yang mana berhasil berkembang di pasar dunia berkat Windows 1.0. Dan akhirnya, pada tanggal 31 Desember 2001, kedua sistem operasi Windows tersebut berhenti dikembangkan oleh Microsoft Inc. dan berlanjut di Windows 3.0.
Windows 1.0 tercatat dalam sejarah Microsoft sebagai sistem operasi komputer yang paling lama dikembangkan oleh Microsoft, selama 16 tahun. Lebih lama dari seluruh pengembangan sistem MS-DOS dan versi Windows lainnya.
Fitur
Windows 1.0 menyediakan program yang kompatibel dengan MS-DOS dan program yang diprogram dengan bahasa binary dengan bahasa sumber yang memiliki ekstensi besar.
Screenshot dari Windows 1.0.1
Windows 1.0 juga kompatibel dengan file Extreme atau .exe, sebagaimana versi MS-DOS sebelumnya. Namun, dalam Windows 1.0, file Extreme harus diformat terlebih dahulu dalam jenis "New Executable" ( NE ), agar kode dan datanya dapat diproses.
Aplikasi dalam komputer harus mencukupi Random Access Memory ( RAM ) agar bisa dijalankan. Dan juga, Windows 1.0 juga memiliki driver awal yang asli untuk Mouse, Printer, Keyboard, dan API.



2.         Windows 2
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.










3.         Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.







4.         Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.


Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.















5.         Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.














6.         Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.









Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.














7.         Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.


8.         Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition






Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1.         Active Directory yang baru
2.         Image Preview
3.         Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
4.         Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi OpenGL saja.
5.         Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
6.         Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses restart.
7.         Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan WDM.
8.         Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
9.         Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.


9.         Windows ME (Millennium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).






10.       Windows XP
Inilah OS Windows yang sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001, Windows XP adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung multimedia. Mulai dari bulan September 2003 hingga Juli 20011, Windows XP menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini artinya XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
-          Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
-          Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
-          Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
-          Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki -Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
-          Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
-          Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
-          Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
-           
-          Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
-          Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
-          Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.



















11.       Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate




















12.       Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterpris


13.       Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7 diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8 Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29 Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build 6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.

Fitur:
Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#, dll.
Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai dan Charms).
Hilangnya tombol start pada desktop
Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM (khususnya tablet).
Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
Portabel di USB (Windows To Go).
Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office 2010 & 2007, juga berganti nama menjadi 'File Explorer.
Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap booting.
Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
Rancangan baru dari Windows Task Manager.
Proses aktivasi yang mudah.
Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau menginstal aplikasi Windows 8 UI.
Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut Skydrive.
Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows Defender.
Pilihan jenis log-in yang beragam, yaitu sandi akun Microsoft/lokal, sandi gambar, dan PIN.
Edisi:
Windows 8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk arsitektur IA-32 dan x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core". Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
Windows 8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7 Professional dan Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau pengguna rumahan tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus membelinya lagi ). Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi Remote Desktop, ikut serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem, Hyper-V, pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan BitLocker To Go.
Windows 8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
Windows RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di perangkat berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi yang teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home and Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote, dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran seperti Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Windows 8.1
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 8.1
Layar Mulai Windows 8.1 Update 1
Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows 8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build 9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Mulai baru, booting langsung ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober 2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI), Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive Modern UI).
Kembalinya Tombol start pada windows dan Hilangnya aplikasi Messaging.
Terintegrasi dengan Internet Explorer 11 (Preview).
Internet Explorer 11 Preview di Windows 8.1 Preview
PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control Panel (berbasis Modern UI).
Windows PowerShell v40: sejumlah perintah baru untuk mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.
Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan desktop.
Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi, pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis, kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan internet lewat Bing.
Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan 3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel, menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih mudah.
Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library) disembunyikan secara default (namun menjadi satu dibawah This PC) dan Computer berubah nama menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam 4 edisi yaitu:


Windows 8.1
Windows 8.1 Pro
Windows 8.1 Enterprise
Windows RT 8.1
Windows 10
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 10
Desktop Windows 10
Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, akan dirilis pada akhir tahun 2015.
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
MS-DOS dan PC-DOS
Windows 95 (MS-DOS 7.0)
Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan[sunting | sunting sumber]
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 dan Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2[sunting | sunting sumber]
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows NT[sunting | sunting sumber]
Windows NT 3.1
Windows NT 3.5
Windows NT 3.51
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP dan Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003, dan Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Vista dan Windows Server 2008 (Windows NT 6.0)
Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 (Windows NT 6.1)
Windows 8, Windows RT, dan Windows Server 2012 (Windows NT 6.2)
Windows 8.1, Windows RT 8.1, dan Windows Server 2012 R2 (Windows NT 6.3)
Windows 10 dan Windows Threshold Server (Windows NT 6.4)


Kelebihan dan Kekurangan Windows

a. Kelebihan
1.          Banyak aplikasi yang mendukung di Windows serta dukungan driver hardware pun sudah tidak usah ditanyakan lagi. Berbeda dengan linux misalnya yang anda mungkin akan mengalami sedikit kendala dalam mengintal hardware baru.
2.         User Friendly, karena menggunakan sisitem GUI, multitasking. Bisa dibilang sebagai leader GUI dikancah Sistem Operasi
3.         Mudah untuk digunakan, mungkin dikarenakan kita sudah amat familiar dengn Windows. Tapi pada dasarnya penggunaan bisa dikatakn relative karena setiap orang pasti mempunyai opini yang berbeda.

b. Kekurangan
1.         System Operasi yang berlisensi (berbayar) artinya kita harus merogoh kocek dana yang lumayan besar jika ingin menggunakan Sistem Operasi Windows ini.
2.         Karena berbayar maka banyak programmer yang berusaha menjebol keamanannya yaitu bisa dengan membuat Virus, Spyware, Trojan, dan Adware
3.         Instalasi dan Kelengkapan Program


WINDOWS VERSION HISTORY:
WINDOWS 1.0 ------>16 Bit Os (1985)
WINDOWS 2.0 ------>16 Bit Os
WINDOWS 3.0 ------>16 Bit Os (1990)
WINDOWS 3.1 ------>16 Bit Os (1992)
WINDOWS NT 3.1 ------>32 Bit Os (1993)
WINDOWS 95 ------>Used WIN32 API
WINDOWS 98
WINDOWS ME
WINDOWS NT 4
WINDOWS 2000 (or also Known as WINDOWS NT 5)
WINDOWS XP (or also Known as WINDOWS NT 5.1)
WINDOWS XP PROFESSIONAL ----->Supports 64 Bit
WINDOWS SERVER 2003
WINDOWS VISTA (WINDOWS NT 6.0)
WINDOWS 7 (WINDOWS NT 6.1)
------->WINDOWS 7 ULTIMATE
------->WINDOWS 7 HOME PREMIUM
------->WINDOWS 7 HOME BASIC
------->WINDOWS 7 PROFESSIONAL
------->WINDOWS 7 STARTER
------->WINDOWS 7 ENTERPRISE
WINDOWS SERVER 2012
WINDOWS 8 (WINDOWS NT 6.2)
------->WINDOWS 8
------->WINDOWS 8 Pro
------->WINDOWS 8 ENTERPRISE
------->WINDOWS 8 RT (FOR TABLETS)








BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program).
Perkembangan Windows  :
1. Windows 1 dirilis pada 20 November 1985
2. Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987
 3. Pada 27 Mei 1988  Microsoft merilis Windows 2.1
4. Pada 22 Mei 1990 Microsoft merilis Windows 3.0
5. Pada 6 April 1992 Microsoft merilis Windows 3.1
6. Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995
7. Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998
8. Windows 2000 Dirilis pada 17 February 2000
9. Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun 2000
10. Windows XP dipasarkan mulai 25 Oktober 2001
11. Windows Vista dirilis pada 30 Januari 2007
12. Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009
13. Windows 8 dirilis 26 Oktober 2012






BAB IV
KESIMPULAN

Pada zaman sekarang kebanyakan manusia tidak lepas dari komputer, hampir semua pekerjaan menggunakan komputer, seperti di dalam kegiatan  belajar-mengajar formal,sehari-hari dan pada perusahaan, komputer sendiri tidak lepas dari microsoft, yaitu  Windows

Windows merupakan salah satu sistem operasi yang sudah familiar digunakan oleh banyak kalangan,Mulai pengguna pribadi maupun perusahaan. Di Windows kita kita bisa mengatur segala pengaturan pada control panelnya, kita juga bisa bermain pada Command prompt. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya , windows tetap banyak digunakan oleh orang-orang  dan makin populer lagi dengan munculnya windows 7 dan Windows 8 yang dapat memikat pasar.

















DAFTAR PUSTAKA

1.         ANONYMOUS.2010.pengertian windows.http://kangmoes.com/
2.         Anggithherdian.2010.windows.http://anggitherdian.web.id
3.         ANONYMOUS.2010.WINDOWS XP.http://www.perpus-online.com
4.         id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
5.         zvelite.com/2013/01/perkembangan-windos-dari-generasi-ke.html
6.         nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/Sistem-Operasi-Windows-XP.pdf

TUGAS 4

Biaya modal adalah sebuah konsep dinamis yang dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor ekonomi dan perusahaan. Struktur dasar dari biaya modal...