1. Jelaskan Mengenai Analisis Sumber dan Penggunaan
Kas
2. Analisis Perubahan Penghasilan dan Biaya
Kas
( Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-benda
lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan
dapat diambil setiap saat. Kas
adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada
urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat
pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam,
dan saldo rekening giro di bank Uang
tunai atau kas merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas
keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas mengacu pada arus kas
masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan.
Aliran dana yang terjadi di suatu perusahaan merupakan
aliran keluar-masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan yang bersangkutan.
Dana yang masuk kedalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana
perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. Sedangkan dana yang keluar
dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk operasi atau
kegiatan perusahaan.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kas
Diantara factor – factor yang mempengaruhi jumlah persediaan kas adalah sebagai berikut:
1. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh H. G. Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancer. Makin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid dan sebaliknya.
Diantara factor – factor yang mempengaruhi jumlah persediaan kas adalah sebagai berikut:
1. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh H. G. Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancer. Makin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid dan sebaliknya.
2. Perimbangan antara aliran kas
masuk dank as keluar. Seperti halnya persediaan kas juga memiliki persediaan
bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai “safety cash balance”
(merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan
agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya sewaktu-waktu.
3. Adanya penjualan yang baik. Jumlah
kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya (penjualan). Perbandingan antara
penjualan dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas.
Makin tinggi turnovernya makin baik karena berarti makin efisien penggunaan
kasnya.
C. Sumber Penerimaan dan Pengeluaran
Kas
Sumber Penerimaan Kas:
1. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas.
a. Piutang, penagihan piutang akan menyebabkan turunnya jumlah piutang, sehingga akan meningkatkan jumlah kas.
b. Persediaan, adanya penjualan persediaan akan menyebabkan turunnya jumlah persediaan. Hasil penjualan persediaan tersebut akan meningkatkan jumlah kas.
c. Aktiva lancer lainnya, penurunan aktiva lancer lainnya dapat terjadi karena beberapa hal, tergantung bentuk pos – pos yang dimasukan kedalam golongan aktiva lancer lainnya tersebut. Namun perlu dicermati bahwa secara langsung ataupun tidak langsung adanya penurunan aktiva tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kas.
Sumber Penerimaan Kas:
1. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas.
a. Piutang, penagihan piutang akan menyebabkan turunnya jumlah piutang, sehingga akan meningkatkan jumlah kas.
b. Persediaan, adanya penjualan persediaan akan menyebabkan turunnya jumlah persediaan. Hasil penjualan persediaan tersebut akan meningkatkan jumlah kas.
c. Aktiva lancer lainnya, penurunan aktiva lancer lainnya dapat terjadi karena beberapa hal, tergantung bentuk pos – pos yang dimasukan kedalam golongan aktiva lancer lainnya tersebut. Namun perlu dicermati bahwa secara langsung ataupun tidak langsung adanya penurunan aktiva tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kas.
2. Penurunan/berkurangnya jumlah
aktiva tetap. Penurunan aktiva tetap dapat disebabkan oleh dua hal yaitu adanya
penjualan sebagian aktiva tetap tersebut atau karena penyusutan aktiva
bersangkutan. Kedua hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya jumlah kas.
3. Meningkat/ bertambahnya hutang.
Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dana melalui hutang (baik hutang jangka
pendek maupun hutang jangka panjang) akan meningkatkan jumlah hutang
perusahaan. Adanya peningkatan jumlah hutang tersebut akan meningkatkan jumlah
kas, yang nantinya digunakan untuk operasional perusahaan.
4. Meningkat/bertambahnya modal
saham. Adanya modal saham yang disetorkan atau ditambahkan akan menyebabkan
naiknya jumlah kas.
5. Adanya keuntungan perusahaan. Laba
yang diperoleh selama operasional perusahaan merupakan sumber kas utama bagi
perusahaan untuk operasionalnya. Namun ada sebagian laba yang belum dapat
dijadikan kas yaitu saat terjadi penjualan kredit yang belum tertagih dalam
periode akuntansi dan menyebabkan naiknya jumlah piutang.
Faktor yang menyebabkan berkurangnya
kas atau pengeluaran kas:
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2. Bertambhanya aktiva tetap
3. Berkurangnya segala jenis hutang
4. Berkurangnya modal sendiri
5. Adanya kerugian perusahaan
6. Pembagian deviden
1. Bertambahnya aktiva lancar selain kas
2. Bertambhanya aktiva tetap
3. Berkurangnya segala jenis hutang
4. Berkurangnya modal sendiri
5. Adanya kerugian perusahaan
6. Pembagian deviden
D. Penyusunan Laporan Sumber dan
Penggunaan Kas serta Analisisnya
Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu:
1. Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan.
2. Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada.
Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu:
1. Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan.
2. Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada.
Contoh analisis laporan arus kas
Untuk menganalisis laporan arus kas, berikut ini
disajikan laporan arus kas:
PT Zaki Khameni
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir tahun 2015
A. Arus kas dari kegiatan
operasional:
Kas Masuk 600.000
Kas
Keluar (400.000)
Arus kas masuk (keluar) bersih dari
kegiatan investasi 200.000
B. Arus kas dari kegiatan
investasi:
Arus Kas
masuk 210.000
Arus Kas
keluar (300.000)
Arus kas masuk (keluar) bersih dari
kegiatan investasi (90.000)
C. Arus kas dari kegiatan
pembiayaan:
Arus Kas masuk 880.000
Arus Kas
keluar (650.000)
Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan
pembiayaan 230.000
D. Saldo kas awal akhir
Kenaikan kas periode
ini
340.000
Saldo kas awal
periode
420.000
Saldo kas akhir
periode
760.000
Dari laporan tersebut dapat kita baca bahwa kenaikan kas pada periode laporan keuangan adalah sebesar Rp. 340.000,00. Arus masuk dari kegiatan operasional Rp. 600.000,00 dan kas keluar Rp. (400.000) sehingga surplus dari kegiatan operasi adalah Rp. 200.000,00. Keadaan ini menunjukkan gambaran yang positif, karena kegiatan operasional perusahaan ternyata menambah dana bagi perusahaan, bukan sebaliknya mengambil dana (deficit).
Sedangkan dilihat dari segi kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan adalah bahwa arus kas masuk sebesar Rp 210.000 dan arus kas keluar Rp. 300.000,00 sehingga net investasi keluar adalah sebesar Rp. 90.000,00. Ini menunjukkan bahwa pada periode ini perusahaan banyak menggunakan investasi yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan dating.
Dari segi kegiatan pembiayaan sumber
dana menunjukkan angka surplus sebesar Rp 230.000,00. Artinya perusahaan
mendapat dana berupa utang atau modal untuk pembiayaan investasi dan kegiatan
operasionalnya lebih besar dari penggunaan dana untuk pembayaran utang atau
deviden serta treasury stock. Dari laporan ini bias juga disebutkan bahwa
perusahaan berupaya mendapatkan dana dari pembiayaan (pasar modal dan pasar
uang) untuk digunakan dalam investasi. Tetapi jumlah yang diperoleh jauh lebih
besar sehingga kas mengalami surplus sebesar Rp 340.000,00.
Analisis melalui data Neraca dan
Laba/Rugi
Tahapan dalam menganalisis sumber dan penggunaan dana kas dari neraca dan laba/rugi adalah:
1. Membuat laporan perubahan neraca pada dua periode, serta mencatat perubahan –perubahan yang terjadi pada neraca atau laporan laba/rugi
2. Mengelompokkan perubahan – perubahan yang terjadi pada elemen neraca yang memperbesar dan memperkecil kas
3. Mengelompokkan informasi dari laporan laba/rugi atau laporan perubahan modal yang memperbesar dan memperkecil kas.
4. Membuat konsolidasi dari perubahan yang memperbesar dan memperkecil kas kedalam laporan sumber dan penggunaan dana kas.
Tahapan dalam menganalisis sumber dan penggunaan dana kas dari neraca dan laba/rugi adalah:
1. Membuat laporan perubahan neraca pada dua periode, serta mencatat perubahan –perubahan yang terjadi pada neraca atau laporan laba/rugi
2. Mengelompokkan perubahan – perubahan yang terjadi pada elemen neraca yang memperbesar dan memperkecil kas
3. Mengelompokkan informasi dari laporan laba/rugi atau laporan perubahan modal yang memperbesar dan memperkecil kas.
4. Membuat konsolidasi dari perubahan yang memperbesar dan memperkecil kas kedalam laporan sumber dan penggunaan dana kas.
Contoh
Laporan Perubahan Neraca
PT. Andalas
Periode 2013 dan 2014
Dalam Ribuan (Rp.000)
No
|
Uraian
|
2013
|
2014
|
Debit
|
Kredit
|
S/P
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
|
Kas
Bank
Piutang
Persediaan
Aktiva lancar lainnya
Tanah
Gedung
Akm. Penyusutan
Mesin
Akm. Penyusutan
Kendaraan
Akm. Penyusutan
Peralatan
Akm. Penyusutan
Aktiva tetap lainnya
Akm. Penyusutan
Hutang Dagang
Hutang Wesel
H. Lancar lainnya
Hutang Obligasi
Modal Saham
Cadangan
Laba Ditahan
|
900
800
2.800
3.000
600
8.000
12.000
(5.000)
17.500
(10.000)
5.000
(2.000)
3.000
(1.000)
2.000
(500)
4.500
1.000
1.000
10.000
10.000
2.000
8.600
|
1.000
1.000
2.500
4.000
500
8.000
12.000
(7.000)
20.000
(13.500)
7.500
(3.500)
3.000
(1.250)
2.200
(700)
3.500
1.500
500
8.450
10.000
2.000
9.800
|
100
200
-
1.000
-
-
-
-
2.500
-
2.500
-
-
-
200
-
1.000
-
500
1.550
-
-
-
|
-
-
300
-
100
-
-
2.000
-
3.500
-
1.500
-
250
-
200
-
500
-
-
-
-
1.200
|
P
S
P
S
-
-
S
P
S
P
S
-
S
P
S
P
S
P
P
-
-
S
|
Jumlah
|
9.550
|
9.550
|
Dari Laporan Neraca tersebut diatas, maka akan ditentukan laporan sumber dan penggunaan kas
Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
PT. Andalas
Periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014
Dalam Ribuan (Rp. 000)
Sumber Kas
1. Adanya keuntungan
operasional 2.200
2. Penyusutan:
a. Gedung, 2.000
b. Mesin 3.500
c. Kendaraan 1.500
d. Peralatan 250
e. Aktiva
tetap lainnya 200
3. Penagihan
Piutang 7.450
4. Penjualan Aktiva
Lancar lainnya 300
5. Penambahan hutang
wesel 500
.
Jumlah Sumber
Kas 10.550
|
Penggunaan Kas
1. Pembayaran
Deviden 1.000
2. Pembelian
Efek 200
3. Pembelian
Persediaan 1.000
4. Pembelian
Mesin 2.500
5. Penambahan
Kendaraan 2.500
6. Peningkatan Aktiva Tetap
Lainnya 200
7. Pembayaran Hutang
Dagang 1.000
8. Pelunasan Hutang Lancar
Lainnya 500
9. Pelunasan Hutang
Obligasi 1.550
Jumlah Penggunaan
Kas 10.450
Penambahan
Kas 100
Jumlah 10.550
|
Dari laporan sumber dan penggunaan kas diatas tersebut terlihat bahwa jumlah kas masuk adalah sebesar Rp. 10.550.000,- sedangkan pengeluaran kas selama tahun 2006 adalah sebesar Rp. 10.450.000,-. Karena sumber kas lebih besar daripada penggunaan kas maka menyebabkan nilai kas bertambah sebesar Rp. 100.000,-.
Sumber :http://makalahshella.blogspot.co.id/2016/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-dana-kas.html
Halo Semua, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua orang Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu dan fraudstars banyak kreditur kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang asli dan nyata,
BalasHapusSaya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih belurrm mendapat pinjaman saya.
Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.
Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga 2% rendah, tidak peduli berapa usiaku, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin saran semua orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut
Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com