KATA
PENGANTAR
Sebelumnya kami mengucapkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami ,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Semoga makalah ini dapat memenuhi kewajiban saya
dalam tugas mata kuliah system operasi. Adapun harapan saya, semoga makalah ini
dapat menambah wawasan pembaca mengenai perkembangan Windows dari generasi ke
generasi , dengan maksud nantinya pembaca dapat mengetahui perkembanggannya
sampai sekarang ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
I. Sejarah
II. Mengenal bagian-bagian layar windows
III. Perkembangan Windows Dari Generasi ke generasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan
Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh
Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical
user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga
sama.
Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa
berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan
system operasi windows sebagai system operasi di computer mereka. Hampir semua
orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya
dan lain – lain. Tetapi banyak yang belum tahu perkembangan windows dari mulai
di buat sampai sekarang ini, untuk itu saya mencoba membahasnya dalam penulisan
makalah ini.
B.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
a. Mengetahui
sejarah windows
b. Mengetahui
perkembangan windows
BAB
II
PEMBAHASAN
I.
Sejarah Windows
Dimulai dari DosShell
for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya
penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows
1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama
aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2
adalah versi Windows pertama yang bias diinstal program. Satu-satunya program
yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan,
kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows
versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada
prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows
terahkir sebelum era Start Menu.
Windows 3.11 pun adalah
versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat
dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri
dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang
harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X
memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan
BSOD (Blue Screen of Death).
Windows adalah bahasa
Inggris yang artinya dalam bahasa indonesia adalah jendela-jendela, namun jika
dikaitkan dengan istilah komputer pengertian windows bisa menjadi lain. Windows
adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan Amerika
yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar untuk mengoperasikan
sebuah alat elektronik. (Sebagai gambaran lain, dalam istilah handphone kita
mengenal adanya sistem operasi bernama bernama symbian.) Karena merupakan
sistem dasar, kita bisa menambahkan program-program atau aplikasi lain untuk melengkapi
sistem operasi. Misalnya, untuk membantu proses tulis-menulis orang menambahkan
program Microsoft Word / Excell, dan untuk membantu proses editing suatu foto,
orang memasang program Adobe Photoshop. Sistem operasi lain yang juga cukup
populer selain Windows adalah Linux dan Mac OS. Jika Windows dan Mac OS
merupakan sistem operasi berbayar, maka Linux adalah sebuah sistem operasi yang
gratis. Tetapi, mungkin karena “menang tua” windows lebih banyak digunakan
orang daripada Linux. Sehingga jika kita mengadakan suatu survei, mungkin
pengertian windows lebih banyak diketahui daripada pengertian Linux.
II
. Mengenal bagian-bagian pada layar windows
a. Icon/shortcut
Menu bergambar, untuk memilih caranya: klik 1 kali
menggunakan mouse,dan klik 2 kali secara cepat untuk menjalankannya.
b. Control
box
Menyediakan menu yang memungkinkan untuk
mengembalikan , memindahkan mengubah ukuran atau menutup sebuah window.
c. Border
Memisahkan window dari dekstop, gerakan border untuk
mengubah ukuran dari window.
d. Tittle
bar
Menampilkan nama dari program atau file yang
dijalankan.
e. Minimize
button minimize
Gunakan minimize untuk menghapus windows secara
sementara dari dekstop. Selama windows di minimize nama dari window tersebut
akan tampak pada taksbar.
f. Maximize
Membuat window tersebut memenuhi keseluruhan pada
layar.
g. Restore
Mengembalikan window ke maximize ke ukuran
semula. Restore hanya akan muncul pada saat layar berada pada keaadan
maximize.
h. Toolbar
Toolbar pada umumnya berada dibawah menu bar, anda
dapat menggunakan icon pada toolbar untuk mengirimkan perintah-perintah ke
program.
i. Work
area
Terletak pada bagian tengah window, hampir semua
pekerjaan dilakukan dibagian ini.
j. Taksbar
Memberikan informasi mengenai program yang akan
dijalankan.
III.
Perkembangan Windows Dari Generasi ke Generasi
Berikut ini adalah perkembangan windows dari
generasi ke generasi :
1. WINDOWS 1
Versi pertama Microsoft
Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November
1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak
dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian
pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa
nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah
sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan
tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft
membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di
dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga
jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu,
tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus
(Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak
terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut
dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Sejarah
dan Versi
Windows 1.0 memiliki 4 versi. Windows 1.0 pertama
dirilis pada tanggal 20 November 1985, dengan versi pertamanya, Windows 1.0.1.
Sekitar setengah tahun kemudian, tepatnya bulan Mei 1986, dirilisnya Windows
1.0.2. 2 Versi tersebut masih belum memiliki kemajuan. Namun, pada bulan
Agustus 1986, muncullah Windows 1.03 yang membawa kemajuan. Windows 1.0.3 telah
memiliki kecocokan driver untuk keyboard merk Eropa, layar yang lebih bagus dan
driver untuk printer.
Versi terakhir, Windows 1.0.4, dirilis pada bulan
April 1987. Dengan keunggulan kompatibel dengan komputer IBM PS/2, namun, belum
memiliki VGA Graphics Mode.
Namun, karena perkembangan pasaran Windows 1.0 yang
lambat, Microsoft dan IBM mengadakan kerjasama dan mengumumkan untuk
meluncurkan komputer sistem operasi baru, yang bernama OS/2, yang rencananya
akan menggantikan Microsoft DOS dan Windows. Namun, beberapa bulan kemudian,
Microsoft memutuskan hubungan kerja tersebut. dan OS/2 dikembangkan eksklusif
oleh IBM.
Windows pun nyaris menghilang dari muka umum, namun,
Microsoft kembali mengembangkannya. Dan pada tanggal 9 Desember 1987, Microsoft
Inc. merilis Windows 2.0 yang mana berhasil berkembang di pasar dunia berkat
Windows 1.0. Dan akhirnya, pada tanggal 31 Desember 2001, kedua sistem operasi
Windows tersebut berhenti dikembangkan oleh Microsoft Inc. dan berlanjut di
Windows 3.0.
Windows 1.0 tercatat dalam sejarah Microsoft sebagai
sistem operasi komputer yang paling lama dikembangkan oleh Microsoft, selama 16
tahun. Lebih lama dari seluruh pengembangan sistem MS-DOS dan versi Windows
lainnya.
Fitur
Windows 1.0 menyediakan program yang kompatibel
dengan MS-DOS dan program yang diprogram dengan bahasa binary dengan bahasa
sumber yang memiliki ekstensi besar.
Screenshot dari Windows 1.0.1
Windows 1.0 juga kompatibel dengan file Extreme atau
.exe, sebagaimana versi MS-DOS sebelumnya. Namun, dalam Windows 1.0, file Extreme
harus diformat terlebih dahulu dalam jenis "New Executable" ( NE ),
agar kode dan datanya dapat diproses.
Aplikasi dalam komputer harus mencukupi Random
Access Memory ( RAM ) agar bisa dijalankan. Dan juga, Windows 1.0 juga memiliki
driver awal yang asli untuk Mouse, Printer, Keyboard, dan API.
2. Windows 2
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9
Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk
kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan
signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang
sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan
komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
3. Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni
Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya,
Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang
pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki
kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi
Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah
topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS
saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru
yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan
tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan
jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple
Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and
feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut,
kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5
Januari 1989.
4. Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang
sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan
performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus,
yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan
switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang
berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode
merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam
Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang,
aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386,
yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”,
yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia
upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti
halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua
fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti
halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari
spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan
pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0
sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi
Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows
3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft
melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
5. Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0
ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh
mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada
akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup
semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada
tahun 1992.
6. Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi
nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap
multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam
OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan
pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru
yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan
menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga
dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak
merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang
beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan
ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu
(khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi
32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak
menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke
belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya
kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi
yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan
nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24
Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah
mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi
DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS
tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting,
Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit.
Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual
sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk
sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu
ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya
persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows
95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak
mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang
merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan
pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM
merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat
keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun
dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan
kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel
dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan
dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali,
diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan
mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2
terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang
kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut
Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode
sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada
untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada
kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing
pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam
bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para
pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95
Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap
instalasi.
Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor
lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi
ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia
menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan
versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus
Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua
fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang
paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis
untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem
operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan
menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95,
Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup
beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
7. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap
sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan
pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi
dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows
mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus
baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan
mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan
IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network
Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan
lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun
diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama
telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah
versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
8. Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari
2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau
“NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model
jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri,
seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer
yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai
produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai
(scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut
akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows
2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
1. Active
Directory yang baru
2. Image
Preview
3. Browser
Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
4. Dukungan
untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung
akselerasi OpenGL saja.
5. Windows
Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player tersebut
dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
6. Plug
And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung
berjalan tanpa harus melalui proses restart.
7. Menggunakan
driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga dengan
WDM.
8. Dukungan
untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration and
Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada
komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
9. Terminal
Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft
meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4
Terminal Services.
9. Windows ME (Millennium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows
ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang
mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik
yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan.
System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi
ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat,
kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis
antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan.
Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5,
Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh
secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya,
Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara
saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows
Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan
terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut
Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun
menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows
Product Activation (WPA).
10. Windows XP
Inilah OS Windows yang
sempat melegenda, Windows XP. Dipasarkan mulai 25 Oktober 2001, Windows XP
adalah sistem operasi untuk pengguna rumahan yang menggunakan kernel NT. Disini
Windows XP sudah tampil cantik dengan berbagai fitur yang sangat mendukung
multimedia. Mulai dari bulan September 2003 hingga Juli 20011, Windows XP
menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Ini
artinya XP menjadi penguasa sistem operasi selama kurang lebih 7 tahun.
Windows XP merupakan
versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini),
karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista
dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh
Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
-
Windows XP Home Edition, yang ditujukan
untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
-
Windows XP Home Edition N, sama seperti
Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena
memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
-
Windows XP Professional, yang ditujukan
bagi para power user dan pebisnis.
-
Windows XP Professional N, sama seperti
Professional Edition, tapi tidak memiliki -Windows Media Player, karena
peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
-
Windows XP Media Center Edition (MCE),
dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang
ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
-
Windows XP Tablet PC Edition, yang
ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
-
Windows XP Embedded, yang ditujukan
untuk sistem benam (embedded system)
-
-
Windows XP Starter Edition, yang
ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
-
Windows XP Professional x64 Edition,
yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation
yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64
atau Intel EM64T).
-
Windows XP 64-bit Edition, merupakan
sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium,
yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan
emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional,
dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat
vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan
produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka
cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
11. Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,
Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna
rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan
agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya,
dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai
User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
“administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista
juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan
Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows
DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble
Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya
yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga
memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan
Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2).
Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya
pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate
12. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal
sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows
7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows
Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang
ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump
List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player
12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar
yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu
membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari
pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6
edisi yaitu:
Windows 7 Starter
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Professional
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Enterpris
13. Windows 8
Pengembangan Windows 8 dimulai sebelum Windows 7
diluncurkan pada tahun 2009. Tanggal 13 September 2011, build 8102 (Windows 8
Developer Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh untuk pertama
kalinya dan dilengkapi Start Screen baru, antarmuka pengguna Metro dan sejumlah
sampel aplikasi buatan para karyawan magang di Microsoft. Pada tanggal 29
Februari 2012, Microsoft meluncurkan Windows 8 Consumer Preview, versi beta
dari Windows 8, build 8250. Untuk pertama kalinya sejak Windows 95, tombol
Start tidak lagi muncul di taskbar, meski layar Start-nya masih harus dibuka
dengan mengklik sudut kiri bawah layar dan tombol Start di kotak Charm. Pada
tanggal 1 Agustus 2012, Windows 8 (build 9200) dirilis dengan nomor build
6.2.9200.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 25 Oktober 2012 dan
meluncurkan Windows 8 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Desain aplikasi Windows 8 UI, yang bisa dibuat dari
bahasa pemograman apa saja, seperti : HTML/CSS, JavaScript, C, C++, C#,
dll.
Hilangnya tombol Mulai (digantikan oleh Layar Mulai
dan Charms).
Hilangnya tombol start pada desktop
Kompatibel dengan arsitektur Intel, AMD, dan ARM
(khususnya tablet).
Kompatibel dengan perangkat berspesifikasi rendah
seperti Tablet, Laptop, Netbook, bahkan Smartphone
Portabel di USB (Windows To Go).
Windows Explorer menggunakan ribbon seperti Office
2010 & 2007, juga berganti nama menjadi 'File Explorer.
Hybrid Boot, fitur untuk mempercepat waktu start-up
dengan menyimpan memori inti Windows ke dalam hard disk dan me-load-nya tiap
booting.
Fitur pengembalian (recovery) baru, Refresh dan
Reset. Refresh akan mengembalikan semua file Windows ke kondisi awal tanpa
mengubah pengaturan, berkas, atau aplikasi Windows 8 UI. Reset akan
mengembalikan komputer ke kondisi standar pabrikan.
Rancangan baru dari Windows Task Manager.
Proses aktivasi yang mudah.
Diperkenalkannya Layar Kunci (Lock Screen).
Bursa Windows, sebagai tempat membeli atau
menginstal aplikasi Windows 8 UI.
Aplikasi media penyimpanan awan baru yang disebut
Skydrive.
Antivirus yang sudah terintegrasi dengan Windows
Defender.
Pilihan jenis log-in yang beragam, yaitu sandi akun
Microsoft/lokal, sandi gambar, dan PIN.
Edisi:
Windows
8
Windows 8 adalah edisi standar Windows untuk
arsitektur IA-32 dan x64. Dokumantasi yang didapat dari ImageX tool dan buku
Paul Thurrott di Windows 8 juga menyebutkan versi ini sebagai "Core".
Edisi ini membawa fitur-fitur yang ditunjukkan untuk pengguna rumahan dan memberikan
semua fitur standar Windows 8 seperti Layar Mulai, ubin langsung, Bursa
Windows, Internet Explorer 10, dan lain-lain.
Windows
8 Pro
Windows 8 Pro sebanding dengan Windows 7
Professional dan Ultimate dan ditunjukkan pada pengguna tingkat lanjut atau
pengguna rumahan tingkat lanjut (dengan Windows Media Center meskipun harus
membelinya lagi ). Fitur tambahan meliputi kemampuan untuk menerima koneksi
Remote Desktop, ikut serta dalam Domain Windows Server, Enkripsi Berkas Sistem,
Hyper-V, pemuatan (booting) Virtual Hard Disk, Group Policy, BitLocker dan
BitLocker To Go.
Windows
8 Enterprise
Windows 8 Enterprise menyediakan semua fitur di
Windows 8 Pro (kecuali kemampuan untuk memasang Windows Media Center), dengan
fitur tambahan untuk membantu organisasi TI (lihat tabel dibawah). Edisi ini
tersedia untuk pengguna Software Assurance atau pelanggan MSDN dan TechNet
Professional, dan dirilis tanggal 16 Agustus 2012.
Windows
RT
Windows RT hanya akan tersedia terpasang di
perangkat berbasis ARM seperti tablet KP. Windows RT akan terpaket dengan versi
yang teroptimalkan untuk sentuh dari versi desktop Microsoft Office 2013 Home
and Student (Microsoft Office RT 2013) berisi Word, Excel, PowerPoint, dan
OneNote, dan mendukung kemampuan enkripsi perangkat. Beberapa fitur kantoran
seperti Group Policy dan dukungan domain tidak didukung.
Windows
8.1
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 8.1
Layar Mulai Windows 8.1 Update 1
Rilis selanjutnya setelah Windows 8 adalah Windows
8.1, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blue. Tanggal 26 Juni 2013, build
9431 (Windows 8.1 Free Preview) dirilis ke publik. Build ini terbuka penuh
untuk pertama kalinya dan dilengkapi dengan tombol Mulai baru, booting langsung
ke desktop, layar kunci yang disempurnakan dan sejumlah aplikasi Metro yang
baru. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Windows 8.1 (build 9600) dirilis dengan
nomor build 6.3.9600.16384. Microsoft mengadakan acara peluncuran pada 17 Oktober
2013 dan meluncurkan Windows 8.1 untuk publik keesokan harinya.
Fitur:
Aplikasi standar baru: Calculator (Modern UI),
Alarm, Sound Recorder, Reading List, Food & Drink, Help & Tips, dan
sebuah File Manager berbasis Modern UI (menyatu bersama aplikasi SkyDrive
Modern UI).
Kembalinya Tombol start pada windows dan Hilangnya
aplikasi Messaging.
Terintegrasi dengan Internet Explorer 11 (Preview).
Internet Explorer 11 Preview di Windows 8.1 Preview
PC Settings, merangkum pengaturan-pengaturan Control
Panel (berbasis Modern UI).
Windows PowerShell v40: sejumlah perintah baru untuk
mengelola Start Screen, Windows Defender, dll.
Bursa Windows 2.0: Tampilan Baru dan lebih
fleksibel, memperbarui aplikasi secara otomatis.
Boot ke desktop: Windows 8.1 bisa booting langsung
ke desktop tanpa harus ke Layar Mulai.
Latar Layar Mulai: Warna dan Pola latar belakang di
Layar Mulai Windows 8 bisa diatur sesuka hati, bahkan bisa disamakan dengan
desktop.
Search Heroes: Di Windows 8, kita hanya bisa mencari
aplikasi, pengaturan, dan files. Di Windows 8.1, selain mencari aplikasi,
pengaturan, dan files, kita juga bisa mencari orang-orang terkenal, artis,
kota, atau apa saja; karena pencarian Windows 8.1 sudah terintegrasi dengan
internet lewat Bing.
Multitugas fleksibel: Di Windows 8, kita hanya bisa
menjalankan 2 aplikasi secara bersamaan. Di Windows 8.1, kita bisa menjalankan
3 atau 4 aplikasi secara bersamaan, tergantung ukuran layar.
Layar Mulai fleksibel: Kustomisasi lebih fleksibel,
menggrup, ,menempel, melepas, dan mengubah ukuran ubin aplikasi menjadi lebih
mudah.
Tampilan Baru File Explorer: Pustaka (Library)
disembunyikan secara default (namun menjadi satu dibawah This PC) dan Computer
berubah nama menjadi This PC.
Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia
dalam 4 edisi yaitu:
Windows
8.1
Windows 8.1 Pro
Windows 8.1 Enterprise
Windows RT 8.1
Windows 10
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Windows 10
Desktop
Windows 10
Windows 10 merupakan rilis mendatang dari sistem
operasi Microsoft Windows. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, akan
dirilis pada akhir tahun 2015.
Sejarah sistem-sistem operasi Microsoft
Pergerakan versi MS-DOS
MS-DOS dan PC-DOS
Windows 95 (MS-DOS 7.0)
Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98
(MS-DOS 7.1)
Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
Pergerakan versi Windows kelas rumahan[sunting |
sunting sumber]
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 2.1 (alias Windows/286 dan Windows/386)
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for
Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
Windows 95 (Windows 4.0)
Windows 98 (Windows 4.1)
Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
Pergerakan versi Microsoft/IBM OS/2[sunting |
sunting sumber]
OS/2 1.0
OS/2 1.1
OS/2 1.2
OS/2 1.3
Pergerakan versi Microsoft berbasis Windows
NT[sunting | sunting sumber]
Windows NT 3.1
Windows NT 3.5
Windows NT 3.51
Windows NT 4.0
Windows 2000 (Windows NT 5.0)
Windows XP dan Windows Fundamentals for Legacy PCs
(Windows NT 5.1)
Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003,
dan Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
Windows Vista dan Windows Server 2008 (Windows NT
6.0)
Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 (Windows NT
6.1)
Windows 8, Windows RT, dan Windows Server 2012
(Windows NT 6.2)
Windows 8.1, Windows RT 8.1, dan Windows Server 2012
R2 (Windows NT 6.3)
Windows 10 dan Windows Threshold Server (Windows NT
6.4)
Kelebihan
dan Kekurangan Windows
a.
Kelebihan
1. Banyak
aplikasi yang mendukung di Windows serta dukungan driver hardware pun sudah
tidak usah ditanyakan lagi. Berbeda dengan linux misalnya yang anda mungkin
akan mengalami sedikit kendala dalam mengintal hardware baru.
2. User
Friendly, karena menggunakan sisitem GUI, multitasking. Bisa dibilang sebagai
leader GUI dikancah Sistem Operasi
3. Mudah
untuk digunakan, mungkin dikarenakan kita sudah amat familiar dengn Windows.
Tapi pada dasarnya penggunaan bisa dikatakn relative karena setiap orang pasti
mempunyai opini yang berbeda.
b.
Kekurangan
1. System
Operasi yang berlisensi (berbayar) artinya kita harus merogoh kocek dana yang
lumayan besar jika ingin menggunakan Sistem Operasi Windows ini.
2. Karena
berbayar maka banyak programmer yang berusaha menjebol keamanannya yaitu bisa
dengan membuat Virus, Spyware, Trojan, dan Adware
3. Instalasi
dan Kelengkapan Program
WINDOWS
VERSION HISTORY:
WINDOWS 1.0 ------>16 Bit Os (1985)
WINDOWS 2.0 ------>16 Bit Os
WINDOWS 3.0 ------>16 Bit Os (1990)
WINDOWS 3.1 ------>16 Bit Os (1992)
WINDOWS NT 3.1 ------>32 Bit Os (1993)
WINDOWS 95 ------>Used WIN32 API
WINDOWS 98
WINDOWS ME
WINDOWS NT 4
WINDOWS 2000 (or also Known as WINDOWS NT 5)
WINDOWS XP (or also Known as WINDOWS NT 5.1)
WINDOWS XP PROFESSIONAL ----->Supports 64 Bit
WINDOWS SERVER 2003
WINDOWS VISTA (WINDOWS NT 6.0)
WINDOWS 7 (WINDOWS NT 6.1)
------->WINDOWS 7 ULTIMATE
------->WINDOWS 7 HOME PREMIUM
------->WINDOWS 7 HOME BASIC
------->WINDOWS 7 PROFESSIONAL
------->WINDOWS 7 STARTER
------->WINDOWS 7 ENTERPRISE
WINDOWS SERVER 2012
WINDOWS 8 (WINDOWS NT 6.2)
------->WINDOWS 8
------->WINDOWS 8 Pro
------->WINDOWS 8 ENTERPRISE
------->WINDOWS 8 RT (FOR TABLETS)
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang
menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari
kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai
Program Windows (Jendela Program).
Perkembangan Windows :
1. Windows 1 dirilis pada 20 November 1985
2. Windows 2 hadir pada 9 Desember 1987
3. Pada 27 Mei 1988 Microsoft merilis
Windows 2.1
4. Pada 22 Mei 1990 Microsoft merilis Windows 3.0
5. Pada 6 April 1992 Microsoft merilis Windows 3.1
6. Windows 95 dirilis pada 24 Agustus 1995
7. Windows 98 mulai dipasarkan pada 25 Juni 1998
8. Windows 2000 Dirilis pada 17 February 2000
9. Windows ME ini dirilis pada 14 September tahun
2000
10. Windows XP dipasarkan mulai 25 Oktober 2001
11. Windows Vista dirilis pada 30 Januari 2007
12. Windows 7 dirilis mulai 22 Oktober 2009
13. Windows 8 dirilis 26 Oktober 2012
BAB
IV
KESIMPULAN
Pada zaman sekarang kebanyakan manusia tidak lepas
dari komputer, hampir semua pekerjaan menggunakan komputer, seperti di dalam
kegiatan belajar-mengajar formal,sehari-hari dan pada perusahaan,
komputer sendiri tidak lepas dari microsoft, yaitu Windows
Windows merupakan salah satu sistem operasi yang
sudah familiar digunakan oleh banyak kalangan,Mulai pengguna pribadi maupun
perusahaan. Di Windows kita kita bisa mengatur segala pengaturan pada control
panelnya, kita juga bisa bermain pada Command prompt. Terlepas dari kekurangan
dan kelebihannya , windows tetap banyak digunakan oleh orang-orang dan
makin populer lagi dengan munculnya windows 7 dan Windows 8 yang dapat memikat
pasar.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
ANONYMOUS.2010.pengertian windows.http://kangmoes.com/
2.
Anggithherdian.2010.windows.http://anggitherdian.web.id
3. ANONYMOUS.2010.WINDOWS
XP.http://www.perpus-online.com
4. id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
5. zvelite.com/2013/01/perkembangan-windos-dari-generasi-ke.html
6. nurjatiwidodo.lecture.ub.ac.id/files/2012/03/Sistem-Operasi-Windows-XP.pdf